
-
Monev DPAC, Sekolah Kader 2025–2029, Target Regenerasi Nyata
BLORA, OPINI PUBLIK.CO : DPW PKB Jawa Tengah menggelar Monitoring, Evaluasi, dan Penguatan Struktur untuk seluruh DPAC se-Jateng di Kantor DPC PKB Blora, Sabtu, 4 Oktober 2025. Agenda ini menilai kinerja lima tahun terakhir sekaligus mematangkan struktur baru agar kerja politik di tingkat kecamatan lebih solid dan terukur menghadapi siklus politik lima tahun ke depan.
Ketua DPC PKB Blora, Abdul Hakim, menegaskan evaluasi menyentuh aspek nyata: data, tren perolehan suara, kursi, dan rekam kerja politik DPAC. Hasilnya dipakai sebagai dasar penataan ulang komposisi pengurus, menggabungkan loyalitas kader senior dan energi kader muda, agar kesinambungan organisasi terjaga. Ia mengingatkan kemenangan PKB di Blora pada pemilu terakhir menambah tanggung jawab untuk menghadirkan manfaat konkret bagi warga.
Bangun Stok Kader
Dari sisi strategi jangka panjang, Bendahara DPW PKB Jateng, Abdul Hamid, memaparkan program “Pendidikan Sekolah Kader Perubahan” yang dimasifkan 2025–2029, minimal 25 pelatihan per tahun, dengan fokus peserta usia 17–35 tahun. Tujuannya membangun stok kader muda yang cukup sehingga regenerasi tidak tersendat di periode mendatang.
Rangkaian monev ini dirancang bukan seremonial, melainkan penguatan mesin hingga akar rumput: DPAC dibekali target berbasis data, pembinaan kader berjenjang, dan penataan struktur agar ritme kerja politik tetap stabil menuju 2029. Dengan kerangka itu, DPW berharap konsolidasi internal lebih rapi dan kesiapan menghadapi kontestasi berikutnya semakin matang.
Ada empat Inti kebijakan yang diambil dalam Monev tersebut antara laian : Audit kinerja DPAC lima tahun terakhir untuk dasar penataan struktur.Kombinasi kader senior–muda sebagai prinsip regenerasi. Sekolah Kader 2025–2029, ≥25 sesi pelatihan/tahun, fokus usia 17–35, dan Penekanan manfaat langsung bagi masyarakat sebagai tolok ukur kinerja politik lokal.
Ditambahkan oleh Abdul Hamid, Evaluasi menyasar “data, progres suara, kursi, dan kerja-kerja politik” sebagai bahan pembentukan struktur DPAC baru. Regenerasi dijaga dengan memadukan pengalaman senior dan energi kader muda. Program kaderisasi dimasifkan minimal 25 kali/tahun hingga 2029 untuk memastikan stok kader muda. (red/01)


.gif)