
BLORA, OPINI PUBLIK.CO : Ketika malam turun di perbukitan Bangsri, langit Blora berubah menjadi lautan cahaya. Ribuan pengunjung terpukau menyaksikan Festival Lampion Noyo Gimbal 2025—sebuah persembahan dari warga desa yang mengubah potensi lokal menjadi pesona nasional.
Lampion-lampion itu tak hanya terbang, tetapi membawa harapan agar Blora terus bersinar dalam peta pariwisata Jawa Tengah. Di balik gemerlap cahaya Pesta Lampion itu, tersimpan strategi besar: promosi wisata berbasis budaya lokal.
Kepala Desa Bangsri, Yananta Laga Kusuma, menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momentum memperkenalkan kembali Noyo Gimbal—sebuah destinasi wisata dengan legenda dan nilai sejarah yang melekat pada masyarakat Blora.

“Festival Lampion ini kami selenggarakan untuk menarik wisatawan sekaligus memperkenalkan potensi wisata Noyo Gimbal yang memiliki nilai sejarah dan legenda khas Blora,” ujarnya.
Sejak berdiri pada 2023, kawasan Noyo Gimbal terus dikembangkan menjadi destinasi yang memadukan panorama alam dengan nilai tradisi.
Area perbukitan yang sejuk, dihiasi dekorasi etnik dan spot foto bernuansa mistik-legendaris, menjadikannya magnet baru bagi wisatawan lokal maupun luar daerah.
Simbol Harapan
Bupati Blora, H. Arief Rohman, yang hadir langsung pada acara tersebut, memberikan apresiasi tinggi atas kreativitas masyarakat Desa Bangsri. Ia menilai, festival ini bukan hanya hiburan malam, tetapi juga simbol kolaborasi warga desa dalam menghidupkan ekonomi lokal.


.gif)